6 Tips Memilih Guru Les untuk Si Kecil

6-Tips-Memilih-Guru-Les-untuk-Si-Kecil
Gambar dari Canva

Les anak terkadang perlu diberikan oleh orangtua kepada anaknya agar bakat dan minat si kecil bisa dikembangkan. Sekolah bagi si anak pun belum tentu bisa mengembangkan sesuai dengan kebutuhan anak masing-masing. Namun ketika orangtua memutuskan untuk mengikut sertakan anak dalam les, orangtua tentunya perlu menanyakan kepada si anak apakah ia mau atau tidak.

Peran adanya guru les disini sangatlah penting, ia lah yang akan membantu meningkatkan bakat, minat maupun akademik anak dan membantu orangtua yang hanya memiliki waktu sedikit untuk menemani anak. Agar tujuan ini dapat tercapai, maka sebaiknya tidak memilih guru les sembarangan.

Memilih Guru Les untuk Anak

Guru les yang tepat akan dapat meningkatkan semangat belajar untuk si anak. Selain itu, malas belajar pada anak dapat teratasi. Berikut ini tips memilih guru les untuk si kecil :

1. Pahami kebutuhan si anak

Sebelum memulai les, tanyakan terlebih dahulu les yang dibutuhkan oleh si anak. Jika anak berminat untuk ikut les menggambar, orangtua bisa mengikutkan si anak les gambar. Jika si anak kurang memahami suatu mata pelajaran tertentu, orangtua pun bisa mengikutkan les sesuai mata pelajaran yang dibutuhkan anak tersebut.

Dengan memahami kebutuhan si anak, orangtua dapat menentukan kualifikasi guru les yang cocok untuk membimbing anak mencapai tujuan belajarnya.

2. Minta rekomendasi dari orang lain

Sebelum mencari guru les untuk anak, sebaiknya orang tua mulai mencari informasi dari berbagai tempat. Orangtua pun bisa bertanya pada lembaga bimbingan belajar maupun lembaga kursus yang lainnya. Selain itu, orangtua juga dapat meminta rekomendasi dari orang-orang yang telah menggunakannya.

Dari berbagai saran maupun informasi tadi dapat digunakan oleh orangtua sebagai pertimbangan dalam memilih guru les yang tepat untuk si anak.

3. Cek kualifikasi akademik calon guru

Rekomendasi dari orang lain tentunya belumlah cukup, oleh karena itu orangtua pun harus melihat kualifikasi yang dimiliki oleh calon guru les anak. Hal ini justru akan menjadi nilai tambah apabila guru les bisa mengajar sesuai kompetensinya. Misalnya ia berlatar dari pendidikan seni, akan menjadi nilai tambah jika ia membantu anak untuk les gambar.

Jika guru les ini tidak berkompetensi sesuai mata pelajaran yang dibutuhkan oleh si anak, dikhawatirkan kurang jelas menyampaikan mata pelajaran yang diampunya pada si anak.

4. Lihat rekam jejak guru

Menitipkan anak kepada seseorang untuk membimbingnya belajar justru bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, orangtua harus memilih guru yang berpengalaman. Pengalaman tersebut bisa dilihat dari rekam jejak sang guru. Apakah ia pernah memiliki pengalaman mengajar anak-anak ataukah tidak.

Dengan melihat rekam jejaknya sebagai pengajar inilah dapat dikatakan berkompetensi untuk mengajar. Tak hanya itu saja, tanyakan pula pada peserta didik yang pernah diajar olehnya, apakah guru tersebut baik dalam mengajar ataukah tidak.

5. Perhatikan moralitas guru

Melihat moralitas seseorang pastinya tidaklah mudah, namun hal ini bisa diperhatikan dari cara berkomunikasinya. Hal ini juga dapat diketahui dengan meminta pendapat dari orang yang mengenal si guru.

6. Coba beri waktu percobaan

Selanjutnya orangtua dapat memberikan waktu percobaan bagi guru les. Waktu percobaan ini dapat diberikan selama satu bulan. Selama proses les anak, orangtua dapat mengamati peningkatan pada si anak. Tanyakan pula pada anak, apakah ia nyaman di ajar oleh guru lesnya.

Jika dalam proses pembelajarannya, anak tidak mengalami peningkatan dan anak tidak nyaman dengan sang guru, maka sebaiknya mengganti guru les tersebut.

Itu tadi beberapa tips memilih guru les untuk si kecil. Dengan menerapkan tips itu pada les anak, secara tidak langsung dapat membuat nyaman dan meningkatkan semangat belajar untuk mereka.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *